Artikel, Blog

Cara Menentukan Budget Marketing Agar Tepat Sasaran

Budget Marketing

Salah satu pertanyaan paling umum yang saya terima di awal inquiry adalah: “Berapakah biayanya?”. Berapa biaya untuk beriklan di Google? Berapa biaya bikin website? Biaya promosi social media? Dan sebagainya. Seringkali itu bahkan pertanyaan pertama yang langsung diajukan. Sangat wajar memang. Namun agar menghasilkan Return On Investment yang baik ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah-salah anggaran/Budget Marketing yang dikeluarkan terbuang sia-sia. Atau hasilnya tidak sesuai harapan.

budget iklan digital marketing

Ada 2 metode umum dalam penentuan budget marketing, yaitu dengan pendekatan bottom-up dan top-down. Idealnya pendekatan bottom-up adalah yang terbaik, tapi juga lebih rumit. Metode bottom-up perlu mempertimbangkan beberapa hal untuk menghasilkan biaya anggaran yang tepat. Secara sederhananya sebagai berikut:

1. Misi / Target hasil yang ingin dicapai

Apa tujuan dari usaha pemasaran ini? Direct response seperti peningkatan trafik website, penjualan, email subscriber, jumlah fans/followers, lead sales, peningkatan konversi. Atau untuk keperluan branding, peningkatan engagement / interaksi, jumlah jangkauan iklan, dan sebagainya.

Lalu berapa besar angka yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu? Semakin spesifik anda bisa menentukannya akan semakin baik.

Misalnya, target untuk 1 bulan mendatang ingin mendapatkan tambahan 5000 pengunjung website, 1000 Facebook fans dengan engagement rate diatas 10%.

2. Target market / audience

Siapa saja target market utama anda? Pria/wanita? Golongan usia tertentu? Segmen sosial tertentu? Apakah target penjualan anda B2B atau B2C?
Selain untuk perhitungan anggaran, penjelasan target pasar ini juga perlu untuk strategi penentuan media / channel dalam pemasaran.

3. Besarnya persaingan

Siapa saja kompetitor anda, dan bagaimana strategi pemasaran mereka? Lakukan Survey and Mapping. Semakin banyak informasi yang bisa anda dapatkan tentang kompetitor anda semakin baik.
Beberapa vendor digital menyediakan tools untuk mendapatkan informasi ini. Misalnya Google AdWords menyediakan Auction Insight Tool yang memberikan perbandingan rasio iklan Google anda dan performanya dibandingkan para kompetitor sejenis. Meskipun bukan angka exact, tapi dari sini bisa diperkirakan kapasitas pemasaran mereka.

4. Resources (Sumber Daya) yang tersedia

Apa saja yang sudah anda miliki? Media pemasaran apa yang sudah berjalan dengan baik, dan mana yang perlu diperbaiki?
Misalnya anda sudah memiliki chanel social media dan website. Jumlah pengunjung sudah baik tapi konversi penjualan dan interaksi pengunjung rendah. Apa yang salah dan perlu diperbaiki? Bagaimana skala prioritasnya, apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu?
Terlalu kompleks? Jangan kuatir. Jika anda kesulitan dalam melakukan analisa tersebut, bisa menggunakan pendekatan top-down. Metode ini menggunakan cara yang berkebalikan, yaitu anda menetapkan dulu anggaran yang disiapkan. Baru strategi pemasaran dan estimasi hasilnya menyesuaikan anggaran yang ada. Meski begitu penentuan anggaran juga harus realistis dan tidak ngawur, dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Persentase Penjualan

Anda bisa menyisihkan misalnya 10% dari total penjualan periode sebelumnya untuk keperluan promosi selanjutnya. Cara ini meminimalkan resiko dengan anggaran yang fixed (tetap). Namun fleksibilitasnya terbatas.

2. Perbandingan Media Pemasaran

Jika ada metode promosi yang sudah dijalankan sebelumnya, anda bisa menyisihkan sekian persen untuk media yang baru. Ini bisa menjadi benchmark atau tolak ukur efektifitas masing-masing media untuk bisnis anda.

3. Trial / Percobaan

Beberapa chanel pemasaran memungkinkan untuk melakukan trial dalam jangka waktu pendek. Misalnya Google AdWords, bisa dilakukan trial iklan untuk 1 bulan dengan anggaran yang minim. Karena hasilnya relatif instan, setelah periode tersebut bisa dinilai efektifitasnya untuk menentukan anggaran sesungguhnya dalam periode yang lebih panjang.

Evaluasi Hasil

Apapun metode dan berapapun budget yang ditetapkan, evaluasi hasil adalah hal yang wajib. Jangan hanya mengira-ira hasil atau cari surveynya Cak Lontong. Digital marketing umumnya memiliki evaluasi hasil yang akurat dan rinci. Google Analytics adalah salah satu tool populer dalam analisa digital. Kita bisa mengetahui jumlah dan sumber trafik, behaviour pengunjung, performa website, jumlah dan alur konversi yang terjadi, dan sebagainya. Data-data ini disinkronkan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Bandingkan antara hasil yang telah dicapai dengan ekspektasi hasil di awal. Jika ROI nya positif, pertimbangkan untuk meningkatkan budget lebih tinggi untuk periode berikutnya. Digital marketing memiliki sangat banyak chanel/media yang memiliki keunikan dan efektifitas masing-masing. Apakah strategi yang digunakan sekarang telah sesuai? Apakah yang dapat ditingkatkan lebih baik lagi?

Bagaimanapun, biaya marketing adalah investasi untuk menghasilkan keuntungan. Budget yang dikeluarkan seharusnya memberikan return yang baik. Jadi tidak perlu antipati untuk melakukan promosi/pemasaran. Seperti Henry Ford berkata “A man who stops advertising to save money, is like a man who stops the clock to save time”.

Ingin mendapatkan hasil promosi yang terbaik dengan budget marketing iklan anda? Hubungi team marketing kami sekarang juga!

5 thoughts on “Cara Menentukan Budget Marketing Agar Tepat Sasaran

  1. dais says:

    Beapakah biaya yg dibutuhkan utk pemasangan iklan nya?
    Pengen coba dengan budget yg minim dlu…

    Mohon balasanya. Tq

    1. superuser says:

      Yth Bpk Dais,
      Budget iklan bisa ditentukan sendiri dari pihak klien. Silakan kontak team marketing kami untuk lebih jelasnya disini

  2. ika says:

    Bagaimana menggunakan Auction Insight Tool jika kami sdh beriklan dg herosoftmedia? Apakah kami yg harus menganalisa atau sdh masuk dalam paket pelayanan dari herosoftmedia?

    Terimakasih

    1. superuser says:

      Yth. Ibu Ika,
      Analisa auction insight sudah menjadi bagian kami dalam menangani semua kampanye iklan klien termasuk milik ibu. Dari analisa tersebut kami akan memberikan rekomendasi dan tindakan yang diperlukan

  3. masyronny says:

    sangat bagus buat mereka yang tidak punya banyak waktu buat optimasi website, dan tidak punya waktu luang karena juga bekerja offline, thanks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *